Good Bye Kesro Blogspot, Welcome RCG Tech
logo rcg terbaru |
Tidak ada perubahan yang terlalu "heboh" di blog ini, karena sudah sejak tahun 2012 blog ini diciptakan, tidak ada yang heboh pula dari dulu.
Waktunya mencari strategi baru untuk menciptakan sebuah informasi real dan bukan informasi hoax. Walaupun blog ini tidak seramai dan se-terkenal blog blog lain yang sudah sukses dari dahulu namun saya mengusahakan akan menyaring berita berita yang asli dan tidak akan menyajikan informasi informasi HOAX.
Hoax sepertinya bukan hal yang tabu lagi di dunia maya, banyak orang yang menyebarkan hoax dari level yang paling bawah dan yang paling PRO. dan banyak juga masyarakat yang masih percaya akan adanya berita hoax yang isinya memancing, memprovokasi, sarkasme, bahkan menuju ke sara yaitu berita provokasi yang melibatkan nama agama.
Mungkin berikut dibawah contoh penyebar hoax menurut levelnya berdasarkan survey dari pengalaman saya sendiri yang sudah saya lihat dari berbagai akun sosial media dan tak tanggung tanggung website besar dan terkenal pun. Tujuan mereka tidak lain dan tidak bukan adalah hanya mencari sensasi ataupun meraup keuntungan yang menurut saya cukup besar.
Level 1 :
Level 1 ini merupakan hoaxer paling bawah dan tergolong para hoaxer pemula yaitu suka menyebar berita hoax di akun sosial media pribadi mereka, sasarannya adalah teman di sosial media mereka, namun hoaxer ini belum sampai ke level yang tinggi yang "agak" meresahkan, karena hoaxer ini adalah mungkin masih pertama kali mereka menyebarkan berita hoax.
Level 2 :
Ini adalah hoaxer yang hanya memiliki sedikit modal untuk membeli paketan internet ataupun menggunakan wifi, hoaxer ini adalah para blogger jahat yang membuat sendiri berita berita hoax di blognya namun biasanya blognya belum terlalu terkenal dikalangan masyarakat, tapi mereka melakukan berbagai cara seperti spam di komentar komentar blog orang lain maupun di akun sosial media.
Level 3 :
Hoaxer level 3 ini adalah mereka yang memanfaatkan sosial media mereka terutama pada smartphone,biasanya mereka mempunyai semacam fanspage di akun sosial media mereka dan tentunya pengikut fanspage sudah ribuan orang dan itu adalah kesempatan mereka untuk menyebarkan berita berita hoax dengan mudah dan hanya bermodal smartphone dan sekali klik saja, mereka biasanya mendapatkan keuntungan dari berita berita yang mereka sebarkan melalui akun mereka.
Level 4 :
Yang ini adalah hoaxer niat yaitu hoaxer yang rela meluangkan waktunya untuk membuat video semacam video dokumenter yang ia buat sendiri ataupun mendownload melalui Youtube dan diedit sedemikian rupa dan diupload kembali di youtube agar mendapat viewers dan likers yang banyak, biasanya video hoax ini milik seseorang namun banyak orang juga menyebarkannya dan akhirnya si pemilik video mendapatkan keuntungan yang lumayan besar.
Level 5 :
Level 5 adalah menurut saya, orang pro dan paling niat yaitu orang/admin sebuah situs yang sudah terkenal dan sudah dikenal oleh banyak masyarakat. Biasanya orang seperti ini sangat mudah mendapatkan uang dengan cara menyebarkan berita hoax yaitu agar website mereka semakin ramai dikunjungi orang dan banyak orang juga akan berniat memasang iklan di website tersebut. Ini termasuk kategori berbahaya karena bila orang awam belum tau apa yang terjadi sebenarnya, yang orang awam tau hanyalah berita dan website tersebut sudah terkenal dan mungkin orang awam mengira itu adalah website yang terpercaya.
Itulah beberapa level para hoaxer dunia maya menurut penelitian saya beberapa bulan yang lalii semenjak menyuatnya berita hoax di dunia maya yang menyebabkan orang se-Indonesia menjadi gempar dan membuat semakin gaduh karena seseorang yang memprovokasi masyarakat Indonesia.
BE A SMART READER~